DO NOT MISS

6/10/2014

Jalur pendakian Gunung Semeru kembali dibuka

Jalur pendakian di Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) kembali dibuka, Senin, pasca kejadian hilangnya pendaki di gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur, itu.

"Mulai hari ini jalur pendakian Semeru dibuka lagi untuk umum setelah tim SAR dan petugas menemukan pendaki yang sempat hilang dalam kondisi selamat," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/6).

Seorang pendaki bernama Aziz Aminudin (23) asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan hilang dan tersesat di Gunung Semeru saat turun dari puncak pada Selasa (3/6) sore, kemudian tim SAR menemukan korban dalam kondisi selamat dan tubuhnya lemas di kawasan Tawon Songo pada Jumat (6/6).

Menurut dia, pihak TNBTS tidak terburu-buru untuk membuka jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu setelah ditemukan korban pendaki yang hilang dengan selamat karena masih ada beberapa tim SAR yang berada di dalam kawasan.

"Petugas juga melakukan sterilisasi dan membersihkan kawasan taman nasional agar tumpukan sampah di kawasan pendakian berkurang karena padatnya jalur pendakian Semeru setelah dibuka secara resmi pada 5 Mei 2014 menyebabkab banyaknya sampah," tuturnya.

Ayu mengimbau kepada para pendaki untuk mematuhi rekomendasi TNBTS terkait dengan batas pendakian hingga di Kalimati dan melarang para pendaki untuk naik ke puncak Semeru (Mahameru) karena berbahaya seiring dengan statusnya masih Waspada (Level II).

"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pendakian hingga Kalimati karena status Gunung Semeru masih Waspada, sehingga masyarakat atau pendaki tidak boleh melakukan aktivitas radius empat kilometer dari puncak Semeru," katanya.

Dia berharap kejadian yang menimpa Aziz Aminudin tidak terulang kembali dan para pendaki lebih berhati-hati untuk melakukan pendakian di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut, serta mematuhi jalur pendakian yang sudah ditentukan oleh TNBTS.

"Kasus yang dialami Aziz diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi pendaki lainnya untuk tidak berbuat semaunya dan pendaki diimbau menjaga kelestarian kawasan taman nasional dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, sehingga sampah disarankan untuk dibawa turun kembali," ujarnya.

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/jalur-pendakian-gunung-semeru-kembali-dibuka.html

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Toko Outdoor Wilboz Adventure Kediri. Designed by OddThemes - Published By Blogger Templates20