"Kita hanya membatasi pendaki yang merayakan pergantian tahun di gunung Merapi jumlahnya paling banyak 2.500 orang," kata Tri Atmojo, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Gunung Merapi, Jumat, 18 Desember 2015.
Taman Nasional Gunung Merap telah berkoordinasi dengan petugas SAR untuk mengantisipasi keamanan dan membludaknya calon pendaki yang akan naik ke gunung Merapi melalui pos Sela, Kabupaten Boyolali.
Dengan mulai tingginya intensitas hujan pada akhir bulan Desember ini, para pendaki diimbau untuk menyiapkan peralatan yang memadai jika hujan turun.
"Sesuai dengan rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pendaki hanya bisa sampai pos Pasar Bubrah," katanya.
Tri juga menjamin jalur pendakian selama malam tahun baru aman. Asal, para pendaki mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh petugas.
"Selama mematuhi aturan dan membawa alat pendakian serta jas hujan maka pendaki tetap aman selama perjalanan," ungkapnya.
"Sesuai dengan rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pendaki hanya bisa sampai pos Pasar Bubrah," katanya.
Tri juga menjamin jalur pendakian selama malam tahun baru aman. Asal, para pendaki mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh petugas.
"Selama mematuhi aturan dan membawa alat pendakian serta jas hujan maka pendaki tetap aman selama perjalanan," ungkapnya.
Post a Comment