Sejumlah akun Instagram yang fokus dalam kegiatan alam memposting hal tersebut. Terlihat, ada pendaki yang mendirikan tenda di dalam bangunan shelter atau pos pendakian.
Mendirikan tenda di dalam pos pendakian memang tak diperkenankan. Namun, bagaimana bila dalam keadaan daruat?
Dalam perbincangan detikTravel dengan Budi Mulyanto, pengelola Gunung Semeru (Balai TNBTS), Rabu (24/1/2017), meski dalam keadaan darurat tidak diperkenankan demikian. Apa alasannya? "Darurat yang bagaimana?
Kalau mereka berteduh di shelter atau bermalam tanpa pakai tenda di dalam shelter masih diperkenankan," kata Budi.
Bagaimana kalau pendaki yang mendirikan itu sedang sakit?
"Tetap saja mas tidak boleh, kan tidak sesuai dengan fungsi shelter/pos," tegas dia.
Dari penjelasan pengelola gunung di atas dapat disimpulkan bahwa memang tidak diperkenankan adanya pendirian tenda di dalam sebuah pos pendakian. Oleh karenanya, baiknya untuk semua pendaki mematuhi hal tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah pos pendakian di Gunung Lawu dan Merbabu menjadi tempat mendirikan tenda. Akun media sosial pegiat gunung lantas mengkritik kegiatan itu.
Sumber: https://travel.detik.com/travel-news/d-3832026/saat-keadaan-darurat-bolehkah-mendirikan-tenda-di-pos-pendakian
Post a Comment