Karangasem – Akhirnya diketemukan dan diselamatkan relawan Pasebaya Agung, enam orang pendaki yang melakukan pendakian saat Gunung Agung berstatus Awas yang sempat tersesat ketika hendak turun.
Keenam pendaki itu masing-masing adalah Suardana (41) asal Belatung – Menanga, Sabran (49) asal Banjar Pande – Bangli, Kadek Agus Setyawan (33) asal Jl Gunung Agung Denpasar, Sunarmi (42) asal Jl Merdeka Raya Kuta, Tomi Ardi (21) asal Jl Merdeka Raya Kuta, dan Kanjeng Prabu Wiranegara asal Gang Arjuna, Legian – Kuta.
Ketika ditemukan relawan Pasebaya Agung pada Rabu (10/1) sekitar pukul 10.00 Wita di lereng barat di atas Pura Pasar Agung, keenam pendaki itu dalam keadaan lemah karena sempat tersesat. Mereka tidak kunjung menemukan jalan turun menuju Pura Pasar Agung, sesuai rute yang mereka ikuti ketika melakukan pendakian sejak Selasa (9/1) pada pukul 11.00 Wita.
Keenam pendaki ini kemudian dibawa ke Posko Induk Pasebaya dan diberi hidangan agar kondisinya pulih. Kepada relawan Pasebaya, salah seorang pendaki bernama Kanjeng Prabu Wiranegara menyatakan, niatknya mendaki Gunung Agung semata-mata karena mendapatkan ‘pawisik’ untuk ‘mendak Ida Bhatara’.
Dia melanjutkan, setelah bersembahyang sekitar 30 menit, mereka kemudian memutuskan untuk turun kembali. Sayangnya, perjalanan turun ini tidak berlangsung lancar dikarenakan mereka sempat tersesat dan berkali-kali terjatuh.
Sementara itu, relawan Pasebaya berkali-kali menyatakan kegundahan terkait tindakan nekad Kanjeng Prabu Wiranegara dan rombongan yang mendaki Gunung Agung ketika statusnya level 4. Ketakutan ini sangat beralasan, dikarenakan dikhawatirkan tindakan Kanjeng Prabu Wiranegara dan rombongan ini malah menjadi inspirasi dan ditiru oleh orang-orang lainnya. Padahal tindakan ini berbahaya, karena menyangkut nyawa dan keselamatan manusia.
Atas tindakan ini, maka Kanjeng Prabu Wiranegara dan rombongan diberikan efek jera. Dengan cara pihak keluarga dan kades atau bendesa adat dari asal masing-masing, harus menjemput yang bersangkutan ke Posko Tanah Ampo.
Post a Comment