Aktivitas vulkanik terus keluar dari Gunung Merapi yang khasnya berupa awan panas atau wedus gembel. Hingga berita ini ditulissudah tercatat empat kali wedus gembel keluar.
Gunung Merapi terus mengeluarkan material erupsi. Tercatat material yang berada di puncak berkisar 85 ribu meter kubik.
Jarak luncur awan panas kali ini dengan jarak luncur maksimal 1500 meter menuju ke barat daya. Selain itu juga lava pijar yang terus terjadi dengan jarak luncur antara 300 sampai 700 meter.
Dengan aktivitas vulkanik yang sangat tinggi ini, potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas berada pada sektor selatan-barat daya meliputi kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan kali Putih sejauh maksimal 5 km. Begitu juga dengan ancaman lontaran material vulkanik saat terjadi erupsi eksplosif yang dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Sesuai laporan BPPTKG sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada 20 Januari tercatat 3 kali awan panas guguran, 37 kali gempa guguran, gempa hembusan 6 kali, gempa fase banyak 6 kali. Sedangkan sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pagi ini, terjadi satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 21 mm dan durasi 133 detik. Gempa guguran sebanyak 50 kali, gempa fase banyak dua kali.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2021/01/21/510/2348126/gunung-merapi-kembali-luncurkan-awan-panas-sebanyak-4-kali
Post a Comment