DO NOT MISS

8/30/2013

Berjibaku 5 Hari di Alam, Bawa Bendera 200 Kg, Terbesar di Kalimantan

Aksi tak biasa dilakukan Laskar Rimba Merah Putih (LRMP) sebagai bentuk cinta dan bangga kepada bangsa. Kelompok pecinta alam gabungan dari berbagai elemen pemuda di Paser itu membentangkan bendera raksasa sebagai peringatan HUT ke-68 RI beberapa hari lalu.
 
SETELAH  berjibaku selama 5 hari, sang dwi warna berkibar menghiasi tebing Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Paser,  yang biasa menjadi pemadangan pengguna jalan yang melintasi poros Kaltim-Kalsel. LRMP berhasil mengibarkan bendera raksasa berukuran 30 x 50 meter seberat 200 kilogram diketinggian 120 meter. Perjuangan tak mudah memang.
 
LRMP mengklaim, pengibaran bendera raksasa ini adalah pengibaran bendera terbesar pertama dalam sejarah pengibaran bendera di tebing seluruh Kalimantan. Saat menjalankan misi ini, tim pengibar baru tuntas menyelesaikan tugas setelah 5 hari berjibaku dengan alam.
 
“Kami dihadang berbagai kendala, seperti  cuaca yang tidak menentu dan keadaan tebing yang masih banyak pohon yang harus dibersihkan. Ini menjadi tantangan utama dalam acara pengibaran bendera ini,” kata Muhammad Samani,  sebagai penanggung jawab kegiatan.
 
Sementara itu, Kusnadi Nabir sebagai ketua panitia mengatakan, beberapa pihak ikut andil dalam suksesnya pengibaran bendera raksasa itu. Mereka adalah kelompok Pecinta Alam Gerakan Lestari Alam Paser (G’LAP), Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Paser, Pecinta Alam PARESKA SMKN 1 Tana Paser, Emergency Response Team PT Kideco Jaya Agung, Emergency Response Team PT Pama Persada Nusantara.
 
“Kami juga mendapat bantuan dari MPA Marabunta Teknik Mesin Poltek Negeri Manado, Himaju Teknik Elektro Politek Negeri Manado, MPA Katulistiwa Adventure Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado, GMPA Apocalyptto Manado,” kata Nabir, pada Kaltim Post kemarin.
 
Ditambahkannya, pengibaran ini bertujuan untuk menggugah rasa nasionalisme serta semangat pantang menyerah di kalangan pemuda pemudi di Paser. “Kegiatan ini untuk menunjukkan bahwa untuk mengibarkan sang dwi warna dibutuhkan pengorbanan.
 
Pengorbanan kita sangat sedikit dibandingkan dengan pengorbanan pahlawan saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah,” urai Nabir sembari mengatakan bendera merah putih raksasa direncanakan akan diturunkan 31 Agustus 2013 mendatang.

Sumber : http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/28529/berjibaku-5-hari-di-alam-bawa-bendera-200-kg-terbesar-di-kalimantan.html

Post a Comment

 
Copyright © 2014 Toko Outdoor Wilboz Adventure Kediri. Designed by OddThemes - Published By Blogger Templates20