California – Seorang pria asal Skotlandia, mampu
mendaki gunung setinggi 915 meter. Itu bukanlah hal yang biasa. Yang
membuat luar biasa adalah kondisi yang dialami si pendaki. Steve Bate,
35 tahun, mendaki monolit El Capitan di California dalam kondisi buta.
Monolit berbentuk seperti gunung yang tersusun dari batuan tunggal yang
masif.
Mantan instruktur mendaki ini menghabiskan waktu 6 hari untuk
menaklukan gunung El Capitan. Dua tahun lalu, ia didiagnosis menderita
retinitis pigmentosa. Kondisi ini menyebabkan kemunduran yang progresif
pada retina dan secara perlahan akan menimbulkan kebutaan. Menurut
dokter, Bate akan benar-benar buta dalam waktu 5 tahun setelah
didiagnosis.
“Saya ingin melakukan pendakian sebelum benar-benar terlambat (benar-benar buta),” ujarnya pada Daily Mail,
Selasa, 9 Juli 2013. “Saya benar-benar mencintai tebing, gunung, dan
sensasi yang didapatkan. Saya tidak ingin, masalah penglihatan menjadi
penghambat.”
Menurunnya kemampuan melihat yang diderita Bate membuat ia menjadi
lebih lambat dalam mendaki. Ia banyak melakukan kesalahan dengan
melakukan gerakan berulang. Ia terjatuh hingga 2 kali. Namun, itu tak
mematahkan semangatnya. Dengan dibantu penjaga dan temannya, ia mampu
menuntaskan misinya.
“Saya tidak pernah menyangka akan mencapai puncak. Saya berharap
pencapaian saya bisa menjadi inspirasi bagi pendaki, terutama penyandang
cacat. Jika saya bisa melakukannya, siapapun tentu bisa,” kata Bate bangga.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/10/108494985/Buta-Pendaki-Ini-Tetap-Bisa-Capai-Puncak
Post a Comment