Batu - Ratna Andika Ratna Intan diketahui asal Sleman, Jawa Tengah, seorang pendaki Gunung Panderman di Kota Batu, harus dievakuasi. Gadis berusia 23 tahun itu setelah tersesat dan mengalami hipotermia, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Sekarang kondisinya sudah membaik dan tidak perlu opname," ujar Kepala BPBD Kota Malang Sasmito kepada detikcom, Minggu (15/1/2017).
Saat mendaki gunung setinggi 2.045 mdpl, Ratna tidak seorang diri, melainkan bersama lima orang temannya, yakni Andre, Hasan, Dika, Vero dan Maulana. Pendakian dimulai pada, Sabtu (14/1/2017) sekitar pukul 17.00 wib.
Di tengah perjalanan, rombongan Ratna tersesat, karena rambu penunjuk jalan tidak jelas. Mereka kemudian memutuskan untuk beristirahat, saat itulah Ratna mengalami hipotermia. Teman-teman Ratna mulai panik dan mencoba menghangatkan tubuh korban.
"Waktu menunjukkan Minggu dini hari saat itu. Mereka kemudian bertemu dengan komunitas pendaki gunung, yang sedang perjalanan turun dari puncak. Akhirnya, korban bisa dievakuasi sampai ke pos satu," jelas Sasmito.
Tim BPBD yang mendapatkan laporan adanya pendaki tersesat langsung menuju Pos I, lokasi dimana Ratna dapat dievakuasi.
"Tim Reaksi Cepat BPBD dan warga melakukan proses evakuasi. Dan rombongan pendaki sudah berhasil dievakuasi sampai di loket pendakian Dusun Toyomerto dan langsung dibawa ke Rumah sakit Hastabrata untuk penanganan lebih lanjut, pagi tadi," beber Sasmito.
Dari lima rombongan itu, tiga diantaranya tetap melanjutkan pendakian. Dua orang, termasuk Ratna langsung dibawa ke RS Hasta Brata Kota Batu. "Pendaki alami hipotermia dan satu rekannya kita bawa ke rumah sakit," jelasnya.
1/15/2017
Pendaki asal Sleman Alami Hipotermia di Gunung Panderman
Posted by ScoutAddict on 15:12 in Berita | Comments : 0
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment