Malang - Pada Sabtu dini hari lantaran tertimpa batu saat mendaki Gunung Semeru bernama Anthina Sumartina Isvandri, warga Jalan Syarpa 114 A RT. 09 RW 01 Jagakarsa, Jakarta Selatan, meninggal dunia . Jenazah korban berusia 59 tahun itu telah dibawa ke RSUD Lumajang, Jawa Timur, untuk divisum.
Personel Kepolisian Hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Joko Puruwito mengatakan, ada pendaki yang diduga karena lelah mendaki dengan cara merangkak di lereng Semeru.
Batu menggelinding tak beraturan dengan cepat. Beberapa pendaki di bawah bisa menyelamatkan diri meski batu sempat mengenai mereka. Nahas bagi Anthina meski sudah ditarik seorang pemandu untuk menghindar, batu sempat mengenai bahu, dada kiri serta tangannya.
Berdasarkan data BB TNBT, korban datang ke Gunung Semeru pada Kamis 11 Mei bersama rombongan besar berjumlah 53 orang. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok untuk menunju puncak Semeru. Dua hari sebelum kejadian yang merenggut nyawa Anthina, ada seorang pendaki asal Bogor, Jawa Barat, terluka juga akibat tertimpa batu besar.
"Kami mengimbau pada pendaki agar tak mengabaikan apa yang diarahkan petugas tentang tata cara pendakian. Keselamatan itu lebih utama," ucap Joko.
Setelah kejadian, korban langsung dievakuasi dengan bantuan pemandu ke kantor resort BB TNBTS dan tiba pukul 12.00 WIB. Jenasah korban kemudian dibawa ke RSUD Lumajang untuk visum. Petugas BB TNBTS juga membantu klaim asuransi untuk korban.
Kepala BB TNBTS John Kennedie mengatakan, seluruh pendaki harus melengkapi sejumlah syarat seperti surat keterangan sehat dari dokter sebelum mendapat izin masuk ke Gunung Semeru.
Sumber : http://regional.liputan6.com/read/2950180/pendaki-asal-jakarta-tewas-tertimpa-batu-di-gunung-semeru
Post a Comment