Banyumas, – Wacana Sertifikasi bagi pemandu pendaki gunung didukung Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) HPI Banyumas, Heri Nursinto mengatakan sertifikasi itu diperlukan lantaran resiko besar yang ditanggung oleh pendaki dan pemandunya.
Menurut dia, semestinya pemandu gunung juga harus memiliki lisensi khusus sesuai dengan jenjang tingkatannya. Sama halnya dengan tingkatan pemandu HPI seperti local guide, city tour, overland tour dan tour leader. Masing-masing tingkatan kompetensi itu, kata Heri, didapat sesuai dengan permohonan dan kemampuan pemandu.
Meskipun pemandu pendaki di sejumlah daerah telah mengikuti uji kompetensi yang digelar oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), namun untuk Banyumas sendiri belum pernah dilakukan. Dari informasi yang didapatkan beberapa pemandu di Gunung Merapi dan Merbabu sudah mengikuti uji kompetensi. Namun, guide pendakian Gunung Slamet belum pernah menggelar ujian.
Dia juga meminta otoritas lisensi untuk mempertimbangkan apakah pemilik lisensi local guide juga bisa mengikuti uji kompetensi porter. Pasalnya, kata dia, sudah banyak anggota HPI yang memiliki lisensi guide. Sertifikat pramuwisata ini berlaku selama tiga tahun.
”Sewaktu uji kompetensi di Banyumas, BNSPpernah menolak pengajuan naik tingkat kompetensi dari local guide ke overland dengan alasan masa berlakunya belum habis. Faktor ini juga perlu dipertimbangkan, apakah pemandu yang sudah mempunyai lisensi local guide bisa juga mengambil sertifikat porter,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden (PMPB) Supriyono mengatakan, saat ini ada enam pemandu pendakian Gunung Slamet dari masyarakat Baturraden yang sudah mengantongi sertifikat local guide. Akan tetapi, belum ada yang memiliki lisensi pemandu gunung.
Kata dia, pendakian Gunung Slamet via jalur Baturraden saat ini dikelola oleh komunitas pencinta alam Radenpala. Anggotanya adalah warga sekitar Kecamatan Baturraden yang berprofesi sebagai pemandu.
Sumber : http://wisata.gatra.com/jawa/262137-hpi-banyumas-dukung-wacana-sertifikasi-pemandu-pandakian-gunung
Post a Comment