Barabai, Kalsel - Tujuh orang anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala)
diduga hilang dan menjadi korban bencana tanah longsor saat melakukan
pendakian di pegunungan Halau-Halau, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT),
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Sekretaris Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat, Tasfuddin di
Barabai, ibu kota Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat, mengatakan hingga
saat ini pihaknya belum bisa memastikan kebenaran kabar hilangnya
kejutuh anggota Mapala tersebut.
"Memang ada informasi yang menyebutkan telah terjadi bencana
longsor di pegunungan Halau-Halau. Tapi kami kesulitan memastikan apakah
benar ada tujuh anggota Mapala yang menjadi korban karena kawasan
tersebut tidak terjangkau akses sinyal sehingga komunikasi sulit
dilakukan," katanya.
Organisasi Mapala se-Kalsel yang tergabung dalam Tim Pendakian
Merah Putih saat ini memang sedang melakukan pendakian di pegunungan
Halau-Halau dalam rangka pengibaran sang saka merah putih di puncak
tertinggi kawasan pegunungan Meratus tersebut.
Pengibaran sang saka merah putih di puncak Halau-Halau merupakan
kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun saat 17 Agustus oleh
organisasi Mapala se-Kalsel dan bahkan seringkali diikuti pula oleh
organisasi pecinta alam dari luar Kalimantan.
Menurut dia, 50 orang anggota Tim Pendakian Merah Putih dari
Banjarmasin dipastikan sudah tiba dengan selamat di puncak Halau-Halau.
"Tadi malam kami berhasil melakukan kontak dengan anggota Mapala
yang sudah tiba di puncak Halau-Halau melalui Orari. Namun masih ada
anggota Mapala lainnya yang mendaki belakangan dan tidak bisa dihubungi
sampai saat ini," ujarnya.
Para anggota Mapala yang berangkat belakangan itulah yang dikhawatirkan hilang dan menjadi korban bencana tanah longsor.
Ia menambahkan, sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga menjelang
Maghrib, kawasan HST diguyur hujan lebat sehingga menyebabkan terjadinya
musibah tanah longsor di pegunungan Halau-Halau.
"Namun kepastian adanya korban jiwa baik meninggal maupun hilang,
itu yang belum bisa dipastikan. Hingga saat ini kami terus mencoba
melakukan kontak dengan anggota Mapala di sana," tambahnya.
Saat ini, Tagana bersama Tim Tanggap Bencana pemerintah daerah
setempat tengah melakukan koordinasi untuk persiapan pendakian dan
kemungkinan evakuasi bila memang diperlukan.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/390922/tujuh-anggota-mapala-hilang-diterjang-longsor
8/17/2013
Tujuh anggota Mapala hilang diterjang longsor
Posted by ScoutAddict on 09:41 in Berita | Comments : 0
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment